RPP Prakarya Kelas 8 K13 Revisi 2018 Tahun 2019/2020

RPP Prakarya Kelas 8 K13 Revisi 2018 Tahun 2019/2020

Kali ini bakal bagikan RPP Prakarya Kelas 8 Kurikulum 2013 Revisi 2018 guna Persiapan Tahun Ajaran 2019/2020 khusus untuk Bapak/Ibu yang belum membuat/ merangkai kedalam perlengkapan pembelajaran atau Adminsitrasi Guru Profesional. Karena memang ini unsur yang tidak dapat lepas dari Tugas Pokok dan Fungsi disamping menyerahkan Pelajaran didalam sekolah/ madrasah. Maka dari tersebut ini mestilah diciptakan serius barangkali supaya nanti siswa dapat mencapai kompetensi dari masing-masing kompetensi dasar, indikator dari setiap materi pelajaran.

Dalam Perbaikan PPK (Penguatan Pendidikan Karakter) didalam pembelajaran guna Kurikulum 2013 Revisi 2017 mestilah diperkuat lagi khususnya untuk 5 Karekter yakni : Religius, Nasionalis, Mandiri, Gotong Royong, dan Integritas.

Gerakan PPK butuh mengintegrasikan, memperdalam, memperluas, dan sekaligus menyelaraskan sekian banyak  program dan pekerjaan pendidikan karakter yang sudah dilakukan sampai sekarang. Dalam hubungan ini pengintegrasian bisa berupa :

Pemaduan pekerjaan kelas,

Luar ruang belajar di sekolah, dan

Luar sekolah (masyarakat/komunitas);

Pemaduan pekerjaan intrakurikuler,

Kokurikuler, dan ekstrakurikuler;

Pelibatan secara serempak penduduk sekolah, keluarga, dan masyarakat;

Perdalaman dan Perluasan bisa berupa

Penambahan dan pengintensifan kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada pengembangan karakter siswa,

Penambahan dan penajaman pekerjaan belajar siswa, dan

Pengaturan ulang masa-masa belajar murid di sekolah atau luar sekolah; kemudian

Penyelerasan bisa berupa penyesuaian tugas pokok guru, Manajemen Berbasis Sekolah, dan faedah Komite Sekolah dengan keperluan Gerakan PPK.

Pengertian Literasi dalam konteks Gerakan Literasi Sekolah ialah kemampuan mengakses, memahami, dan memakai sesuatu secara cerdas melewati berbagai kegiatan antara beda membaca, melihat, menyimak, menulis, dan/atau berbicara.

Gerakan Literasi Sekolah (GLS) adalahsebuah upaya yang dilaksanakan secara lengkap untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang warganya literat sepanjang hayat melewati pelibatan publik. Literasi lebih dari sekadar menyimak dan menulis, namun merangkum keterampilan beranggapan menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam format cetak, visual, digital, dan auditori. Literasi dapat diulas menjadi :

Literasi Dasar (Basic Literacy),

Literasi Perpustakaan (Library Literacy),

Literasi Media (Media Literacy),

Literasi Teknologi (Technology Literacy),

Literasi Visual (Visual Literacy).

Dimana kemampuan abad 21 atau diistilahkan dengan 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, dan Creativity and Innovation). Inilah yang sesungguhnya hendak kita tuju dengan K-13, bukan sekadar transfer materi. Tetapi pembentukan 4C. Sebenarnya kata ini tidak terlampau baru guna kita.

Di sekian banyak  kesempatan, anda sudah tidak jarang mendengar sejumlah pakar menyatakan pentingnya penguasaan 4C sebagai sarana meraih kesuksesan, terutama di Abad 21, abad di mana dunia berkembang dengan paling cepat dan dinamis. Penguasaan kemampuan abad 21 paling penting, 4 C ialah jenis softskill yang pada implementasi keseharian, jauh lebih berfungsi ketimbang sekadar pengusaan hardskill.

Higher Order of Thinking Skill (HOTS) ialah kemampuan beranggapan kritis, logis, reflektif, metakognitif, dan beranggapan kreatif yang adalahkemampuan beranggapan tingkat tinggi. Kurikulum 2013 pun menuntut pelajaran pembelajarannya hingga metakognitif yang mensyaratkan peserta didik dapat untuk memprediksi, mendesain, dan memperkirakan.

Sejalan dengan tersebut ranah dari HOTS yakni analisis yang adalahkemampuan beranggapan dalam menspesifikasi aspek-aspek/elemen dari suatu konteks tertentu; penilaian adalahkemampuan beranggapan dalam memungut keputusan menurut fakta/informasi; dan mengkreasi meruapakan kemampuan beranggapan dalam membina gagasan/ide-ide.

Sehingga di dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang anda buat supaya muncul empat macam urusan itu (PPK, Literasi, 4C, dan HOTS) maka butuh kreatifitas guru dalam meramunya. Maka tidak barangkali lagi memakai model/metode/strategi/pendekatan yang berpusat untuk guru, namun saya dan anda butuh mengaktifkan murid dalam pembelajaran (Active Learning). Khusus guna PPK adalahprogram yang rencananya bakal disesuaikan dengan 5 hari belajar atau 8 jam sehari sementara untuk 2 hari adalahpendidikan keluarga.

Download RPP Prakarya Kelas 8 K13 Revisi 2018 Tahun 2019/2020

Bagi kamu Guru Mata Pelajaran Prakarya yang membutuhkan dapat dengan mudah diperoleh atau disaksikan melalui preview dan link download dbawah ini :